"40
Tahun Dedikasi dan Prestasi: Memperkuat Tradisi SMK PGRI 1 Tulungagung"
SMK PGRI 1 Tulungagung selalu mempunyai yang unik dalam menginspirasi dan memotivasi siswanya. Seperti yang terlihat pada rangkaian HUT ke-40 pada kamis (27/6). Sekolah yang berlokasi di Desa Kepatihan Kabupaten Tulungagung sukses menyelenggarakan pertunjukan seni yang menampilkan dalang Ki Eko Kondho Prisdianto. Dengan menampilkan cerita Dewa Ruci. Cerita ini sengaja dipilih karena dekat kaitannya dengan siswa yang memberikan tauladan yang semangat dalam mencari ilmu digambarakan tokoh brontoseno.
Acara
semakin seru dengan hadirnya Jo Klitik dan Jo Klutuk (Duo Jo) serta doorprize. Kepala
SMK PGRI 1 Tulungagung Sumarsono, S.E., S.Pd., mengatakan cerita Dewa Ruci
mengambarakan sosok dewa kerdil yang sedang mencari kehidupan. Hal ini, dipandang
erat kaitannya dengan kehidupan siswa yang berupaya mencari ilmu untuk
menemukan jati dirinya.
Ceritanya
Brotoseno, Werkudoro, diminta oleh gurunya untuk mencari ilmu.“Miripnya dengan
sekolah,” ujarnya.“Karena itu cerita Dewa Ruci ditayangkan.“Kami berharap siswa
dapat berupaya memperoleh ilmu untuk mewujudkan cita-citanya,” imbuhnya.
Beliau mengatakan pertunjukan Wayang Kulit bisa sukses berkat kerja sama
banyak pihak. Mulai dari guru, civitas akademik, siswa, komite sekolah, hingga
Ikatan Alumni SMK PGRI 1 Tulungagung. Terutama para pemangku kepentingan yang
mendukung kegiatan ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya,
mulai dari pendiri dan pembina SMK PGRI 1 Tulungagung serta para alumni yang
solid,” jelasnya.
Acara tersebut juga diisi penampilan siswa siswi yang tergabung dalam
ekstrakurikuler tari dan vokal. Utamanya yang berhasil
mendapatkan juara di tingkat provinsi.